Hujan Angin di Kemangkon Sejumlah Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Rusak

    Hujan Angin di Kemangkon Sejumlah Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Rusak
    Hujan Angin di Kemangkon Sejumlah Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Rusak

    Purbalingga - Hujan deras disertai angin melanda wilayah Desa Karangtengah, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Selasa (18/1/2022) sore. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga mengalami kerusakan.

    Kapolsek Kemangkon Iptu Wahyudi  mengungkapkan bahwa hujan deras disertai angin melanda Desa Karangtengah sekira jam 14.30 WIB. Akibatnya ada enam pohon tumbang. Selain itu dua rumah mengalami rusak pada bagian atapnya.

    "Tidak ada korban jiwa akibat angin kencang tersebut. Namun enam pohon tumbang mengenai kabel listrik dan dua rumah rusak bagian atapnya, " jelas kapolsek.

    Dari data yang diperoleh, enam pohon tumbang yaitu dua pohon rambutan dan masing satu pohon Kelapa, Mangga, Salam dan Durian. Peristiwa tersebut terjadi di tiga RT wilayah RW 7 Desa Karangtengah.

    Sedangkan dua rumah rusak yaitu milik Kusmiarso (58) di Desa Karangtengah RT 13 RW 6 dan Tugiyono (40) di Desa Karangtenga RT 14 RW 7. Kedua rumah tersebut mengalami kerusakan atap terbawa angin.

    Kapolsek menambahkan adanya peristiwa tersebut pihaknya kemudian mendatangi lokasi. Selanjutnya, setelah hujan reda dilakukan evakuasi pohon tumbang bersama pemerintah desa dan warga setempat.

    "Langsung dilakukan evakuasi pohon tumbang tersebut agar tidak menganggu atau membahayakan warga, " jelasnya.( Agus P )

    Purbalingga
    Agus Pristiwanto

    Agus Pristiwanto

    Artikel Sebelumnya

    Kecelakaan di Bukateja Mobil Tabrak Motor...

    Artikel Berikutnya

    Desa Brakas Gelar Tes Seleksi 4 Formasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Ikuti Kami